Keuntungan penting dari jaringan sosial adalah pengembangan jaringan atau hubungan. Semakin banyak orang yang Anda kenal tentang bisnis Anda, semakin besar kemungkinan Anda mendapatkan lebih banyak lalu lintas. Membangun hubungan sangat penting karena bisnis tumbuh dengan mudah dan cepat, karena ada pasar untuk periklanan dan jaringan yang dipersonalisasi.
Wabah global Covid-19 telah mengganggu banyak aktivitas di luar rumah. Wabah ini terus menyebar ke beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia. Kegiatan masyarakat berhasil sebelum wabah merebak.
Lebih dari setahun setelah mereka dipaksa berhenti dari tugas mereka, banyak orang di media memilih untuk menghabiskan lebih banyak waktu luang. Orang sering menggunakan radio. Karena Anda bisa berkomunikasi melalui media saat mendistribusikan Covid-19, media sosial menjadi cara paling mudah dan efektif untuk berkomunikasi dengan kasus Covid-19 dan lainnya.
Situs jejaring sosial untuk menghibur
Dengan munculnya video, lebih mudah bagi kita untuk terhubung dan mengakses informasi. Banyak yang menggunakan situs jejaring sosial untuk menghibur baik yang menyukainya maupun yang menyukainya. Orang Indonesia mulai menggunakan situs media sosial untuk membuat video (vlog) yang menampilkan aktivitas sehari-hari tentang epidemi, yang dapat menjadi kesenangan dan waktu luang bagi pemirsa.
Di sisi lain, penggunaan jejaring sosial memiliki kelemahan, terutama bagi anak kecil. Karena setiap orang berhak menggunakan media. Terkadang ada hal-hal yang tidak boleh dinikmati oleh anak-anak.
Ini adalah area di mana tanggung jawab orang tua sangat penting dalam hal merawat anak-anak mereka saat menggunakan media. Sebagai pengguna media, kita harus berhati-hati dalam memilih apa yang kita sukai. Kita perlu memahami jenis film apa yang kita sukai.
Tipe media sosial
Pada 2010, Business Horizons, Kaplan, dan Henline memasang sistem video multi-saluran. Perkembangan media saat ini berkembang pesat karena peran teknologi modern tidak dapat dipisahkan dari kehidupan setiap orang. Pada awalnya, kami hanya mengirim email dan email, sekarang kami dapat berbagi pesan dengan siapa saja kapan saja, di mana saja melalui media sosial. Menurut survei yang dilakukan oleh We Are Social 2019, pengguna media di Indonesia telah mencapai 150 juta orang, yang berarti 57% masyarakat Indonesia telah menggunakan media sosial.
1. YouTube
Jenis video yang pertama adalah YouTube. Youtube sendiri merupakan situs media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk melihat, memposting, dan berbagi video. Menurut laporan We Are Social, 88% orang Indonesia menggunakan media sosial di YouTube. Artinya, sekitar 132 juta dari 150 juta pengguna media di Indonesia menggunakan YouTube.
2. Whatsapp
Kedua, merek paling populer di Indonesia adalah WhatsApp. WhatsApp atau WA adalah jejaring sosial gratis, tetapi Internet sudah cukup. Menurut We Are Social, 83% orang Indonesia menggunakan media sosial di WhatsApp. Artinya, dari 150 juta pengguna media di Indonesia, sekitar 125 juta orang sudah menggunakan WhatsApp.
3. Facebook
Jenis video selanjutnya yang digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah Facebook. Facebook adalah platform media sosial yang bisa kita sebut sempurna karena kita dapat terhubung dengan orang lain, berbagi video, membuat grup atau jejaring sosial, mengatur diri kita sendiri dan banyak lagi.
4. Instagram
Jenis film selanjutnya yang digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah Instagram. Instagram atau bahasa Indonesia sering disebut dengan IG, sebuah situs media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi foto dan video serta membuat cerita dari deskripsi. Kami sosial, 80% orang Indonesia menggunakan Instagram. Artinya, dari 150 juta pengguna media di Indonesia, sekitar 120 juta orang menggunakan Instagram.
5. Tik TOk
Jenis film selanjutnya adalah Tik Tok Siapa sangka Tick Toki muncul di sepuluh besar film hari ini? Program ini pertama kali dirilis pada tahun 2016 dan dikembangkan oleh berbagai situs media.
Recent Comments